Tulisan kali ini adalah untuk melanjutkan tutorial encoding yang pertama *serius mode ON*. Kali ini saya akan lebih fokus pada TVL x264. Anda bisa mendapatkan software ini di sini, berhubung pembuat software asli ini tampaknya sudah men-drop project ini
Wednesday, July 23, 2008
Thursday, July 10, 2008
Nostalgia Hukuman SD
Pagi ini saya dapet email dari teman saya yang berisi foto seorang penyeberang jalan yang kena hukum oleh polisi. Nah lho, kok nyebrang jalan kena hukum ? Ya iyalah, wong nyebrangnya di jalan tol...hehe

Yang menarik di sini adalah bentuk hukuman yang diberikan, yaitu berdiri di atas tembok di pintu tol sambil megang 2 kuping. Ya ampun, gimana ga malu tuh orang ?? Dijamin kapok deh nyebrang jalan tol lagi....haha.

Buat yang dulu waktu jaman SD pernah digituin kerasa nostalgic ya somehow.....hehehe
nb: polisinya serem euy bawa2 senjata, pantesan tuh orang nurut ajah waktu disuruh naik ke atas tembok...>.<

Yang menarik di sini adalah bentuk hukuman yang diberikan, yaitu berdiri di atas tembok di pintu tol sambil megang 2 kuping. Ya ampun, gimana ga malu tuh orang ?? Dijamin kapok deh nyebrang jalan tol lagi....haha.

Buat yang dulu waktu jaman SD pernah digituin kerasa nostalgic ya somehow.....hehehe
nb: polisinya serem euy bawa2 senjata, pantesan tuh orang nurut ajah waktu disuruh naik ke atas tembok...>.<
Stiker Sepanjang Masa
Buat anda-anda yang masih angkatan tahun 1986 ke atas, mungkin masih teringat dengan gambar2 stiker yang ada di bawah ini. Biasanya stiker2 semacam ini ditempel di angkutan umum, becak atau bahkan meja kelas (yang ini jangan ditiru).
Yang ini biasanya ditempel di becak atau angkot deket supir. Maklum lah supir becak atau angkotnya lagi curhat ke penumpang lewat stiker.
Haha, lagi promosi jualan pecel nih kayaknya, cocok ditempel di warung.
Alibi orang jelek yaa gini....hehehe
wkwkwk, ini pasti sering ditempel di pintu2 rumah ama ibu2 rumah tangga yang biasa kredit panci di abang2, maklum biar tukang kreditnya tau curhatannya ibu2....
Hayooo.....ada yang ngerasa ???
wkwkwk, ini sih bikin polisi tambah penasaran buat nilang, ya ngga ??
Wuih, jarang nih jaman sekarang. Orang2 mendingan diperbudak harta daripada mati....hehe
Satu lagi alibi dari orang jelek....wkwk
nah loo, yang kebiasaan pinjem2 barang punya temen kudu baca stiker ini nih....

no comment deh yang ini....*ga tega*










no comment deh yang ini....*ga tega*
Tuesday, July 1, 2008
Telekomunikasi ?? Kenapa ngga ?^^

Kembali ke dasar, pertama kali munculnya teknologi wireless communication, satu user hanya bisa menggunakan single access ke dalam sebuah channel transmisi (seperti halnya walkie talkie). Kemudian muncul ide untuk menggunakan multiple access yang memungkinkan banyak user untuk mengakses ke dalam channel yang disediakan.




Sebagai bahan perbandingan dapat dilihat pada gambar di atas dimana menunjukkan perbedaan yang cukup jelas di antara ketiga sistem tersebut. Agar mudah diingat dapat digunakan analogi sebagai berikut. Misalkan pada sebuah ruangan berkapasitas 80 orang terdapat 40 pasang pria dan wanita. Setiap pasang ingin berbicara dengan pasangannya masing2 tanpa terganggu oleh suara dari pasangan-pasangan yang lain. Beberapa cara yang memungkinkan adalah :
- menyekat ruangan tersebut menjadi bilik-bilik kecil sehingga setiap pasang dapat berkomunikasi di dalam bilik tersebut tanpa khawatir terganggu oleh pasangan yang lain. (ini analogi jadi jangan berpikiran yang ngga2 ya, mendingan berpikiran yang iya2 ajah ^^). Hal ini bisa dianalogikan dengan FDMA dimana bilik2 tersebut merupakan rentang frekuensi sebesar 30 KHz yang disediakan untuk setiap user.
- alternatif cara yang kedua adalah dengan memberikan jatah waktu berbicara kepada setiap pasang sehingga setiap pasangan akan berbicara bergantian dengan pasangan yang lain. Dengan cara ini maka pasangan-pasangan tersebut dapat berbicara tanpa khawatir terganggu dengan pasangan yang lain. Hal ini dapat dianalogikan dengan teknologi TDMA.
- kemudian alternatif yang ketiga adalah dengan menggunakan bahasa yang berbeda untuk setiap pasangan yang berbicara di dalam ruangan tersebut sehingga setiap pasang tidak khawatir akan terganggu oleh pembicaraan pasangan yang lain dalam ruangan tersebut. Hal ini dapat dianalogikan dengan teknologi CDMA.
Cukup mudah bukan ?? Yang perlu diingat disini adalah bahwa yang saya paparkan disini merupakan konsep penyederhanaan agar mudah diingat dan ngga ruwet (terutama bagi yang baru berkenalan dengan dunia telekomunikasi ^^). Sistem yang sebenarnya jauh lebih kompleks dan rumit dari yang dipaparkan disini, tapi jangan khawatir semua itu masih ada dalam tahap "bisa dipahami". Lain halnya dengan bidang politik dan hukum yang bagi saya sulit untuk dimengerti dan dipahami :D.
Subscribe to:
Posts (Atom)