Selamat Tinggal Skripsi....~_~

Wah, setelah hampir 2 bulan ga ngisi blog akhirnya bisa juga ngisi blog ini lagi. Bukannya sok sibuk ato gimana tapi emang skripsi yang banyak menyita waktu, apalagi ditambah sidang skripsi saya yang baru saya jalani tanggal 27 Mei kemarin.
Sisi positifnya tentu saja saya jadi sedikit lega setelah akhirnya sidang skripsi saya kelar, tinggal menunggu revisi saja dalam satu minggu ke depan. Yah, klo kata teman2 saya yang sudah sidang duluan sih mereka bilang "Welcome To ST Community....!!!" Haha, LoL
Nah, mumpung mood saya lagi abis sidang, skrg saya mo coba jelasin skripsi yang saya kerjakan selama hampir 6 bulan terakhir. Mudah2an bagi anda yang awam bisa mengerti dan siapa tau tertarik untuk membiayai penelitian saya lebih lanjut...haha, klo ngga tertarik ya jangan dibaca sampai bawah, toh saya tidak memaksa anda ^^

Pada intinya, skripsi saya itu adalah bertujuan untuk merancang sebuah dioda. Bagi anda yang awam dengan istilah dioda mungkin anda yang pernah ke toko elektronik pasti pernah dong beli komponen elektronika yang satu ini, biasanya dijual cukup murah kok, hanya 100 rupiah (sebelum BBM naik ya...^^). Dioda biasanya dipakai dalam rangkaian penyearah yang bertujuan untuk menyearahkan gelombang listrik bolak-balik (AC) menjadi searah DC. Hal ini karena memang dioda mempunyai karakteristik seperti katup satu arah dimana dioda hanya dapat dilewati arus listrik satu arah saja.

Salah satu jenis dioda yang banyak dipakai dalam aplikasi di dunia telekomunikasi saat ini adalah dioda Schottky. Dioda jenis ini mempunyai karakteristik khusus dibandingkan dioda yang biasa dimana dioda Schottky ini mempunyai kecepatan operasi yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh karakteristik pembuatan dari dioda Schottky itu sendiri dimana pada dioda pn biasa, dioda dibentuk dari persambungan antara p-type semiconductor dan n-type semiconductor, sedangkan pada dioda Schottky, dioda dibentuk dari persambungan antara metal/logam dengan p-type/n-type semiconductor.

Pada intinya, p-type semiconductor menggunakan holes sebagai pembawa utama dalam mode operasinya sedangkan n-type semiconductor menggunakan elektron, sehingga pada dioda pn dibutuhkan proses rekombinasi antara elektron dan holes dalam pengoperasiannya (yang terbilang cukup lambat). Pada dioda Schottky yang hanya menggunakan satu jenis carrier saja (elektron atau hole) proses rekombinasi ini tidak terjadi sehingga kecepatan operasi yang bisa dicapai oleh dioda Schottky ini menjadi cukup tinggi dibanding dioda pn biasa. Hal ini yang menyebabkan dioda Schottky menjadi pilihan utama dalam aplikasi2 di dunia telekomunikasi seperti RF Detector, Mixer atau Power Converter yang notabene membutuhkan kecepatan tinggi.

Dioda Schottky yang beredar saat ini dipasaran masih menggunakan Silikon sebagai material dasarnya. Rancangan dioda yang saya buat adalah dengan menggantikan bahan silikon ini dengan Carbon Nanotube. Dengan karakteristik yang dimiliki oleh material CNT ini diharapkan dioda Schottky yang berhasil dibuat dapat menjadi lebih cepat lagi dibandingkan dengan dioda Schottky yang menggunakan Silikon. Berikut desain dioda Schottky yang saya buat:

Secara umum, p-type CNT yang dipakai disini memiliki nilai workfunction sebesar 4.5 eV sehingga untuk menciptakan fenomena Schottky barrier dibutuhkan metal dengan workfunction yang lebih besar. Untuk itu saya gunakan metal Aluminium (Al) yang memiliki workfunction sebesar 4.8 eV. Kemudian untuk menghubungkan divais ini ke dunia luar dibutuhkan karakteristik Ohmic Contact sehingga saya pakai metal Emas (Au) yang memiliki workfunction sebesar 4.25 eV. Secara garis besar seperti inilah desain dioda Schottky yang saya buat. Memang masih bersifat teoritis namun kalau memang ada kesempatan saya ingin sekali mem-fabrikasi divais ini untuk setidaknya membuktikan teori saya bahwa memang divais seperti ini lebih cepat dibanding dioda Schottky yang menggunakan silikon.

Buat yang udah baca sampe bawah sini congratz ya, anda setidaknya berhasil bertahan membaca sesuatu yang mungkin sangat awam bagi anda....^^